Jakarta, FORTUNE - Dalam era modern, konsep hidup hemat atau "frugal living" semakin populer di kalangan berbagai lapisan masyarakat. Banyak orang mulai menyadari pentingnya mengelola keuangan dengan bijak, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global yang dapat memengaruhi stabilitas finansial individu.
Frugal living bukan sekadar tentang berhemat secara ketat atau menahan diri dari pengeluaran, tetapi lebih kepada bagaimana seseorang dapat mengatur pengeluaran dengan cerdas tanpa mengorbankan kualitas hidup.
Banyak yang salah kaprah mengartikan frugal living sebagai hidup pelit atau serba kekurangan. Padahal, frugal living lebih menekankan pada pengeluaran yang efisien dan prioritas pada hal-hal yang benar-benar penting.
Dengan pendekatan ini, seseorang bisa tetap menikmati hidup, tetapi dengan cara yang lebih terencana dan penuh kesadaran. Misalnya, memilih untuk memasak di rumah daripada makan di luar setiap hari, atau membeli barang berkualitas tinggi yang tahan lama daripada barang murah yang cepat rusak.
Frugal living juga bukan berarti menolak kesenangan atau hiburan, melainkan mencari cara yang lebih hemat untuk menikmati hal-hal tersebut. Seseorang yang menerapkan frugal living mungkin akan memilih liburan yang terjangkau tetapi tetap menyenangkan, atau memanfaatkan diskon dan promosi untuk kebutuhan sehari-hari.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah serba-serbi terkait frugal living yang dapat Anda ketahui.