ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Kuncheek)
Berikut beberapa risiko dari jenis subprime mortgage, antara lain:
1. Uang muka yang besar
Kreditur biasanya meminta uang muka yang lebih tinggi untuk menghindari risiko gagal bayar atau subprime mortgage. Uang muka yang diminta juga beragam, mulai dari 23–35 persen tergantung dari jenis pinjaman.
Selain itu, besarnya uang ini juga cukup berbahaya bila harga rumah tersebut mengalami kenaikan drastis. Untuk itu, pastikan Anda siap dengan risiko ini.
2. Suku bunga yang tinggi
Subprime mortgage diberikan kepada orang yang memberikan pendapatan rendah dan rating buruk dalam pengembalian dana. Untuk menghindari gagal bayar, kreditur biasanya memberikan suku bunga yang lebih tinggi.
Biasanya, suku bunga yang diberikan berkisar 8–10 persen dalam jangka waktu 30 tahun, tergantung dari kebijakan dan jenis pinjamannya.
3. Jangka waktu yang lebih panjang
Jenis pinjaman ini memiliki durasi pembayaran yang relatif lebih lama, mulai dari 30 sampai 50 tahun. Dapat dikatakan, hampir seluruh hidup Anda dihabiskan untuk membayar pinjaman.
4. Tarif pembayaran yang besar
Dikarenakan bunga yang dibebankan subprime mortgage cukup tinggi, hal ini juga berdampak dengan jumlah pembayaran yang besar setiap bulannya.
Selain itu, pihak bank juga tidak akan memberikan pinjaman di luar kemampuan debitur. Dengan kata lain, Anda tidak bisa mengajukan pinjaman yang berlebih atau di luar batas kemampuan.