Ada beberapa alasan mengapa harus investasi dengan uang dingin daripada uang untuk kebutuhan sehari-hari. Melakukan investasi dengan uang panas akan mempengaruhi kondisi finansial.
Berikut penjelasannya.
1. Mengurangi risiko kerugian
Investasi memang memiliki risiko yang mengikutinya. Untuk meminimalisir risiko kerugian, uang dingin jadi pilihan terbaik untuk digunakan.
Ketika nilai aset sedang turun, kondisi keuangan akan tetap stabil dan tidak mengganggu anggaran untuk kebutuhan. Pasalnya, dana yang dipakai bersifat idle atau menganggur.
2. Tidak mengganggu cash flow
Untuk memenuhi kebutuhan harian, setiap orang pasti akan mengatur keuangan setiap bulan atau minggu. Pencatatan pendapatan dan perencanaan pengeluaran tersebut juga bisa berbeda di setiap orang.
Biasanya, uang yang dipakai untuk kebutuhan sehari-hari berupa uang panas. Apabila Anda menggunakan uang panas untuk investasi, cash flow bisa berantakan.
Ketika arus kas terganggu, hal tersebut bisa membuat anggaran keuangan bulanan jadi tidak teratur.
Maka dari itu, uang dingin lebih disarankan untuk dipakai untuk investasi.
3. Mencegah utang
Jika arus kas terganggu, seseorang bisa mengambil pinjaman untuk bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Timbulnya utang juga akan mengakibatkan beban bunga dan bisa berpotensi mengganggu arus kas dalam jangka panjang.
Oleh karena itu, penting untuk tidak menggunakan uang panas apabila ingin berinvestasi. Alih-alih uang panas, uang dingin yang sedang tidak digunakan jauh lebih baik.