Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
ilustrasi suku bunga naik (unsplash/towfiqu barbhuiya)

Ketika terjadi inflasi, sejumlah kebijakan diberlakukan untuk bisa mengontrol laju ekonomi. Salah satunya kebijakan BI Rate atau suku bunga BI yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia (BI).

Penetapan BI Rate dijadikan sebagai suku bunga acuan menjadi salah satu upaya untuk mengendalikan perekonomian nasional di tengah gejolak ekonomi global. Sebagai informasi, Bank Indonesia telah menaikan BI Rate sebesar 25 bps menjadi 6,25 persen pada April 2024.

Lantas, apa yang terjadi bila suku bunga naik? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

1. Mengendalikan inflasi

Seperti yang diketahui, peningkatan BI Rate dilakukan pihak Bank Indonesia sebagai respon akan terjadinya inflasi. Kebijakan yang diambil BI tersebut harapannya dapat mengendalikan tingkat inflasi agar tidak melambung tinggi.

Kenaikan BI Rate juga menjadi salah satu langkah pre-emptive dan forward looking untuk memastikan tingkat inflasi dalam sasaran pada tahun 2024 dan 2025. Hal tersebut juga sejalan dengan stance kebijakan moneter yang pro-stability.  

Dengan begitu, harga bahan pokok yang mengalami kenaikan akibat inflasi akan perlahan menurun saat suku bunga acuan naik.

2. Menjaga stabilitas nilai tukar rupiah

Editorial Team