Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Massa yang tergabung dalam Federasi Serikat Buruh Indonesia (FSBI) berunjuk rasa di Alun-alun Serang, Banten, Kamis (28/10). ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman.

Jakarta, FORTUNE - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, sempat menyatakan tingkat upah minimum di Indonesia saat ini sudah terlalu tinggi sehingga sulit dijangkau oleh pengusaha. Tahun ini upah minimum memang naik. Namun kalangan buruh memprotesnya karena peningkatannya dianggap sedikit.

Benarkah upah minimum Indonesia tinggi, seperti disinggung Ida? Jawabannya: bergantung. Bisa ya, dan bisa tidak.

Berdasarkan Global Wage Report 2020-2021 yang dirilis Organisasi Buruh Internasional (ILO), jumlah upah minimum bulanan Indonesia pada 2019 mencapai US$111. Kalau memakai asumsi kurs Rp14.250 atas dolar AS, besarannya sekitar Rp1,58 juta. Level tersebut hanya lebih tinggi dari negara-negara seperti Myanmar (US$82), Sri Lanka (US$70), dan India (US$65).

Namun, dibandingkan sejumlah negara lain di Asia Tenggara, level itu sebenarnya lebih rendah dari negara-negara seperti Vietnam (US$127), Filipina (US$141), Thailand (US$262), dan Malaysia (US$266).

Tentu saja data ILO mesti diberikan catatan. Sebab, isinya sedikit berbeda dari data milik Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). Menurut Kemenaker, rata-rata tingkat upah minimum Indonesia pada 2019 mencapai Rp2,46 juta. Tahun setelahnya menjadi Rp2,67 juta, dan pada 2021 sebesar Rp2,69 juta.

Kesenjangan upah

Tak hanya data agregat secara nasional, dalam laporan ILO itu terpacak pula “kesenjangan” upah antardaerah di Indonesia.

Upah di Karawang, misalnya, pada periode sama mencapai US$300 atau sekitar Rp4,28 juta. Itu level yang melampaui upah tertinggi di Vietnam (US$200), Filipina (US$280), dan hampir menyamai upah terbesar di Tiongkok (US$390).

Sementara itu, Yogyakarta, daerah dengan upah terendah di Indonesia, memiliki level US$100 atau sekitar Rp1,45 juta. Upah terendah Indonesia ini bahkan lebih rendah dari upah terendah Vietnam dan Filipina yang masing-masing di atas US$100.

Dengan begitu, berdasar atas hasil laporan ILO, upah tertinggi di Indonesia bisa lebih besar dari upah paling tinggi negara lain, pun sebaliknya: upah terendah di Indonesia lebih rendah dari negara lain.

Menurut data Kemenaker, upah tertinggi pada 2020 terdapat di Provinsi DKI Jakarta, yakni Rp4,28 juta. Yogyakarta tetap terekam sebagai yang terendah dengan Rp1,70 juta.

Naik 1,09 persen

Editorial Team

Tonton lebih seru di