Jakarta, FORTUNE – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengatakan dedolarisasi di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.
Ketua Komite Analisis Kebijakan Ekonomi Apindo, Ajib Hamdani, mengatakan salah satu kesempatan mendorong dedolarisasi di Asia Tenggara adalah melalui momentum keketuaan Indonesia di ASEAN 2023. “Posisi strategis yang diemban oleh Indonesia menjadi kesempatan untuk membuat kesepakatan regional yang bisa memberikan keuntungan ekonomi, bagi seluruh negara anggota ASEAN,” ujarnya dalam keterangan dilansir dari Antaranews, Rabu (26/4).
Dedolarisasi merupakan proses penggantian peran mata uang Dolar Amerika Serikat (AS) yang digunakan dalam perdagangan komoditas.
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang akan diadakan 9-11 Mei mendatang di Labuan Bajo, adalah kesempatan untuk membahas kebijakan strategis tentang dedolarisasi.