Jakarta, FORTUNE - Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) terus mendorong penguatan ekosistem haji dan umrah. Dengan jaringan bank syariah, pihaknya juga mengincar potensi devisa dari segmen haji dan umroh yang diperkirakan tembus Rp200 triliun.
Ketua Asbisindo Hery Gunardi menyebut, langkah ini selaras dengan rencana pemerintah yang ingin mengejar potensi devisa yang bisa dibawa masuk ke Indonesia dari kegiatan haji dan umrah.
“Asbisindo berupaya mendukung pemerintah dari sisi penguatan ekonomi syariah, dimana salah satu prinsip pengelolaan syariah adalah memberikan kemaslahatan yang seluas-luasnya bagi Masyarakat,” ujar Hery Gunardi melaui keterangan resmi di Jakarta, Selasa (23/7).