ilustras aset perusahaan (unsplash.com/Josh Appel)
Berikut ini keuntungan dan kerugian aset riil dibanding dengan aset finansial, antara lain:
Kelebihan
Pengalokasian dana ke aset riil akan membuat investor mengalami kerugian yang kecil saat penurunan pasar keuangan terjadi. Contoh sederhananya adalah emas dan tanah. Nilainya tidak berkurang meski terjadi penurunan di pasar keuangan.
Selain itu aset riil cenderung lebih stabil dibandingkan dengan aset finansial. Hal ini karena aset riil memiliki nilai intrinsik, sehingga tidak akan mudah terkikis bahkan saat inflasi melonjak.
Oleh sebab itu, investasi pada aset riil sangat cocok, terlebih lagi pada masa inflasi. Aset riil lebih stabil dan dapat mengungguli aset finansial selama periode tersebut.
Kekurangan
Meski aset riil memiliki nilai yang tidak mudah berkurang, akan tetapi masih ada sejumlah risiko yang harus dihadapi dari jenis aset ini, antara lain:
- Aset tidak mudah untuk dicairkan ke dalam bentuk uang tunai
- Biasanya biaya pembelian dan penyimpanan aset riil lebih mahal dibanding aset finansial
- Akan membutuhkan waktu yang lama untuk mencairkannya ke dalam bentuk uang tunai
- Peningkatan nilai aset membutuhkan waktu lama, sehingga sangat cocok dijadikan investasi jangka panjang
- Jika dibanding aset finansial, Anda akan merasa lebih tertantang dalam mengukur nilai wajarnya.
Jadi, aset riil adalah aset perusahaan yang berwujud dan mengalami kenaikan nilai dari tahun ke tahun. Semoga informasi ini bisa membantu Anda!