Jakarta, FORTUNE – Kerja sama antara perusahaan asuransi dengan insurance technology memungkinkan strategi produk dan layanan yang lebih efisien dan optimal. Dengan dibantu teknologi informasi, banyak cara untuk menjangkau nasabah lewat saluran digital.
PT Asuransi Simas Insurtech tergolong sebagai pelopor dalam mengadopsi teknologi digital untuk layanan. Entitas bagian dari Sinar Mas Group ini menggelar kerja sama dengan insurtech Fuse untuk mendorong bisnis.
Menurut CEO Simas Insurtech, Teguh Aria Djana, kerja sama dengan insurtech Fuse ini telah dilakukan sejak 2020. Kala itu, Simas Insurtech memutuskan untuk memilih Fuse sebagai satu-satunya partner insurtech. Fuse pun dilabeli sebagai partner Titanium.
“Saat ini, Fuse telah menjadi partner penting karena memberikan kontribusi volume bisnis yang cukup besar bagi Simas Insurtech,” kata Teguh dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (5/7). Namun, perusahaan tak menyebutkan angka kontribusi dimaksud.
Menurutnya, teknologi informasi yang berkembang pesat memang memberikan banyak perubahan, termasuk cara asuransi didistribusikan kepada nasabah. Namun, katanya, membangun platform teknologi sebagai saluran distribusi asuransi membutuhkan banyak biaya, waktu dan tenaga..
"Di era ekonomi digital, kolaborasi dengan insurtech adalah pilihan bijak bagi kami. Kami tidak hanya menghemat biaya investasi teknologi kami, tetapi juga mencapai volume bisnis yang cukup besar dari kemitraan kami," ujarnya.
Asuransi Simas Insurtech menyatakan diri sebagai perusahaan asuransi digital pertama di Indonesia. Didirikan pada 2014, perseroan telah diklaim hadir sebagai perusahaan asuransi digital terkemuka. Simas Insurtech menyediakan sejumlah produk asuransi, seperti asuransi kendaraan, asuransi rumah, dan asuransi perjalanan.