Untuk melindungi diri dari bahaya pinjaman online, berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan. Simak dengan baik poin-poinnya.
1. Pilih layanan yang legal dan terdaftar di OJK
Sebelum mengambil pinjaman, pastikan aplikasi pinjaman online yang Anda gunakan sudah resmi dan diawasi OJK. Jika terdaftar dalam situs resmi OJK, maka pinjaman online termasuk.
2. Teliti syarat dan ketentuan
Sebelum menandatangani perjanjian pinjaman, pahami seluruh informasi terkait bunga, biaya, dan denda keterlambatan. Jangan tergiur oleh tawaran yang tampak menguntungkan di awal.
3. Pinjam sesuai kebutuhan dan kemampuan
Hanya ajukan pinjaman sesuai kebutuhan dan kemampuan bayar. Hindari meminjam untuk hal konsumtif atau sekadar gaya hidup.
4. Gunakan untuk tujuan produktif
Utamakan menggunakan dana pinjaman untuk hal yang dapat meningkatkan pendapatan. MIsalnya, pinjaman untuk modal usaha atau kebutuhan mendesak yang tidak bisa ditunda.
5. Bandingkan berbagai tawaran pinjaman
Jangan tergesa-gesa memilih penyedia pinjaman online. Sebaiknya bandingkan bunga, biaya, dan reputasi antar layanan pinjaman online untuk mendapatkan layanan yang paling tepercaya.
6. Waspadai janji manis pinjaman instan
Jika sebuah layanan menawarkan dana dengan syarat terlalu mudah tanpa verifikasi jelas, kemungkinan besar itu adalah pinjaman online ilegal. Jangan tergoda dengan pinjaman yang terlalu cepat cair tanpa proses yang transparan.
Dengan memahami bahaya pinjaman online dan cara menghindarinya, Anda bisa menjaga kesehatan finansial jangka panjang. Bahaya pinjaman online terutama yang ilegal bisa dihindari, salah satunya dengan Anda bersikap bijak dan teliti.