Jakarta, FORTUNE - PT Bank Jago Tbk (Bank Jago) menutup kinerja kuartal II-2022 dengan mengantongi laba bersih setelah pajak senilai Rp29 miliar. Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan kuartal II-2021 yang masih mencatatkan rugi bersih senilai Rp47 miliar.
Direktur Utama Bank Jago Kharim Siregar menjelaskan, pertumbuhan positif dan solid tersebut juga didukung oleh penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), penyaluran kredit, hingga jumlah nasabah pengguna digital banking.
"Kami memaknai pertumbuhan ini sebagai apresiasi terhadap upaya kami dalam menghadirkan aplikasi perbankan yang menjawab kebutuhan nasabah,” ujar Kharim melaui keterangan resmi di Jakarta, Kamis (21/7).