Jakarta,FORTUNE - Guna menjaga kecukupan likuiditas dari dampak kenaikan giro wajib minimum (GWM) yang ditetapkan oleh Bank Indonesia (BI), PT Bank Mandiri Tbk siap mengalihkan ekses likuiditas senilai Rp24 triliun hingga Rp26 triliun ke giro wajib.
Direktur Treasury dan International Banking Bank Mandiri Panji Irawan menjelaskan, pihaknya terus mendukung kebijakan moneter Bank Indonesia (BI) dan telah mengantisipasi kebijakan tersebut. "Diperlukan konversi dari likuiditas yang sebelumnya kami taruh di instrumen BI akan kami masukkan ke GWM. Secara total Rp24 triliun hingga Rp26 triliun yang akan kami konversikan dari ekses likuiditas ke GWM," ujar Panji saat menjawab pertanyaan Fortune Indonesia pada paparan kinerja Bank Mandiri tahun 2021 di Jakarta, Kamis (28/1).