Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Alexandra Askandar/Dok Istimewa

Intinya sih...

  • Alokasi tersebut termasuk pendanaan untuk proyek hydropower, biofuel, dan energi lainnya.
  • Bank Mandiri juga memperkuat inisiatif ini melalui penerbitan obligasi dan ESG Repo untuk kategori energi terbarukan.

Jakarta, FORTUNE – Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Alexandra Askandar, mengatakan perusahaannya telah mengalokasikan US$600 juta atau sekitar Rp10,43 triliun (kurs Rp15.817/US$) demi mendukung proyek energi baru terbarukan di Indonesia.

Alokasi ini terdiri dari US$195 juta untuk proyek hydropower 2x45 MW oleh Malea Energy di Tana Toraja, US$111 juta untuk pabrik biofuel Energi Unggul Persada, US$88 juta untuk hydropower 350 MW oleh Kerinci Merangin Hidro di Jambi, US$79 juta untuk proyek hydropower 515 MW Poso Energy di Sulawesi, serta US$187,5 juta untuk proyek energi baru terbarukan lainnya.

Editorial Team

Tonton lebih seru di