Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Kerja sama SMF dan Mandiri Taspen/Dok SMF
Kerja sama SMF dan Mandiri Taspen/Dok SMF

Intinya sih...

  • Bank Mandiri Taspen mengganti jajaran direksi dan komisaris diluar rapat umum pemegang saham.

  • Pemegang saham menyetujui pemberhentian beberapa direktur dan pengangkatan direktur baru, serta penunjukan komisaris baru.

  • Pengangkatan direksi dan komisaris berlaku efektif sejak tanggal keputusan sirkuler ditetapkan hingga 2028.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Mandiri Taspen (BMPT) resmi merombak jajaran direksi dan komisaris. Keputusan ini diambil di luar rapat umum pemegang saham (keputusan serkuler), namun tetap disepakati oleh pemegang saham per 4 Desember 2025.

Dikutip dari keterbukaan informasi BEI, pemegang saham menyetujui pemberhentian dengan hormat Maswar Purnama, Widi Nugroho, Putu Apriyanto dari jabatannya sebagai Direktur Perseroan. Selain itu, pemegang saham juga setuju menghentikan dengan hormat Resi Lora yang merupakan Direktur Compliance & Control Perseroan.

"Pemegang saham menyetujui pengangkatan Bapak Panji Irawan sebagai Direktur Utama Perseroan, dan pengangkatan Rudi As Aturridha sebagai Wakil Direktur Utama Perseroan," demikian ditulis Zulkifli Harahap, Notaris Bank Mandiri Taspen, Jumat (12/12).

Jajaran direksi baru juga diisi oleh Mahrauza Purnaditya, Henrisa Yunan Lubis, Rima Cahyani, Rizky Olyvia Nasution dan Noer Fajrieansyah, dan Rio Lanasier sebagai Direktur Compliance & Human Resource.

Selain perombakan direksi, keputusan sirkuler ini juga mengangkat sejumlah komisaris baru. Para pemegang saham menetapkan Junaidi Hisom sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen. Sementara itu, Prasetio, Marjana, dan Suwartini diangkat sebagai Komisaris Independen. Kemudian Edi Eko Cahyono turut ditunjuk sebagai Komisaris perseroan.

Seluruh pengangkatan direksi dan komisaris Bank Mantap berlaku efektif sejak tanggal keputusan sirkuler ditetapkan, dan berakhir pada penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang ke-3 sejak pengangkatan yakni pada 2028. Penetapan pengangkatan tersebut berlaku efektif sejak mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test).

Hingga akhir Juni 2025 Bank Mandiri Taspen mencatat total pendapatan bung mencapai Rp3,24 miliar, naik dari periode yang sama tahun lalu yakni Rp3,02 miliar. Sementara itu laba tahun berjalan yang dibukukan sebanyak Rp800,3 juta, turun dari Juni tahun lalu yang sebesar Rp860 juta.

Editorial Team

EditorEkarina .