Jakarta, FORTUNE - PT Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) membukan kerugian bersih senilai Rp181,99 miliar pada September 2024, berbalik dari laba bersih Rp47,38 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Meskipun pendapatan bunga bersih tumbuh 8,02 persen (yoy) menjadi Rp434,36 miliar, namun kenaikan beban bunga jauh lebih besar mencapai 30,13 persen menjadi Rp194,30 miliar. Kondisi ini memberikan tekanan pada net interest margin (NIM) yang turun dari 5,18 persen menjadi 4,99 persen.