Jakarta, FORTUNE - Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia pada akhir April 2022 tetap tinggi sebesar US$135,7 miliar atau sekitar Rp1.971 triliun.
Posisi tersebut turun tipis 2,87 persen bila dibandingkan dengan posisi pada akhir Maret 2022 sebesar US$139,1 miliar setara Rp2.029 truliun.
"Penurunan posisi cadangan devisa pada April 2022 antara lain dipengaruhi oleh kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah dan antisipasi kebutuhan likuiditas valas sejalan dengan meningkatnya aktivitas perekonomian," kata Direktur Eksekutif BI Erwin Haryono melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat (13/5).