FINANCE

Mengenal Sistem Kurs Mengambang, Keuntungan dan Kelemahannya

Sistem ini dipakai untuk mebstabilkan nilai tukar rupiah.

Mengenal Sistem Kurs Mengambang, Keuntungan dan KelemahannyaIlustrasi nilai tukar rupiah. (Pixabay/ooceey)
18 April 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Indonesia menggunakan sistem kurs mengambang untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing. Lantas, apakah yang dimaksud dengan kurs mengambang?Apa saja keuntungan dan kerugiannya? 

Melansir laman resmi ocbcnisp.com, kurs mengambang adalah sebuah sistem nilai tukar yang digunakan untuk menentukan harga mata uang di sebuah negara. Penentuan kurs ini biasanya dipengaruhi oleh permintaan dan kondisi penawaran valuta asing.

Sistem ini juga bergantung pada keterlibatan pemerintah sesuai dengan macam sistem yang diterapkan. Dengan demikian, tujuan dari sistem ini adalah menciptakan kestabilan, karena kemampuannya dalam menyesuaikan pasar.

Jika nilai tukar mata uang ditetapkan terlalu tinggi, maka akan memengaruhi daya saing ekspor di luar negeri. Sebaliknya, bila terlalu rendah, maka akan memengaruhi daya saing produk lokal di pasar dalam negeri.

Sistem kurs tetap

Lawan dari sistem kurs mengambang adalah sistem kurs tetap. Perbedaan utamanya terletak pada pengaruh valuta asing atau valas. Bila dalam sistem kurs mengambang sangat dipengaruhi kondisi valuta asing, maka di sistem kurs tetap, otoritas keuangan pemerintah atau bank sentral menetapkan secara penuh harga mata uang domestik, tanpa melihat permintaan dan penawaran valas.

Adapun, keuntungan sistem kurs tetap adalah kontrol penuh dari pemerintah, sehingga nilai tukan di masa depan bisa dipastikan dan suang gerak untuk spekulasi benar-benar terbatas. Sedangkan kelemahannya adalah kurangnya fleksibilitas terhadap perubahan, sehingga kebutuhan cadangan devisa cukup besar. Selain itu, penetapan nilai tukar yang terlalu tinggi ataupun rendah akan memengaruhi persaingan pasar ekspor dan impor negara.

Dua macam sistem kurs mengambang

Terdapat dua macam sistem kurs mengambang, yang didasarkan pada peran pemerintah dalam menentukan harga mata uang, yaitu:

  1. Kurs mengambang terkendali
    Sistem ini disebut juga managed floating exchange rate, di mana otoritas keuangan pemerintah yang ikut berperan dalam menentukan harga nilai tukar. Dengan begitu, penetapan kurs tidak murni ditentukan oleh permintaan dan penawaran valas. Dalam jenis ini, peran pemerintah diperlukan untuk menjaga kurs tetap di batas wajar, agar tak terjadi gejolak yang signifikan. Keterlibatan ini bisa dalam berbagai bentuk, seperti pengaturan tingkat bunga sampai menjual atau membeli valas.
  2. Kurs mengambang bebas
    Jenis ini adalah kebalikan dari sistem sebelumnya, jadi nilai tukar mata uang ditentukan sepenuhnya oleh penawaran dan permintaan valas. Pemerintah sama sekali tidak terlibat dari penentuan nilai tukar mata uang.

Related Topics