Jakarta, FORTUNE - “Banking is necessary, but banks are not.” Miliarder Bill Gates telah mencetuskan pernyataan itu sejak 1994, yang tampaknya mulai tercermin pada kondisi saat ini ketika sebagian nasabah lebih memilih menikmati layanan perbankan digital ataupun bank digital.
Bahkan, Bank Indonesia (BI) menilai skalabilitas bank digital berpotensi mengubah struktur perbankan Indonesia di masa mendatang. Terlebih, Indonesia masih memiliki ruang untuk perkembangan layanan perbankan digital dan bank digital
Dalam Kajian Stabilitas Keuangan edisi September 2021, BI menyebut masih ada sekitar 28 juta penduduk yang belum terhubung dengan bank (unbanked). Pada saat yang sama, sekitar dua persen dari 139 juta pengguna internet global berada di Indonesia, yakni mencakup 50 persen populasi negara.
“Bank digital berpotensi meningkatkan skalabilitas dengan mengandalkan model bisnis berbasis konektivitas tanpa diikuti dengan penambahan jumlah jaringan fisik kantor cabang,” begitu bunyi laporan BI itu dikutip Rabu (6/10).