Jakarta,FORTUNE - Bank Indonesia (BI) membuka peluang untuk menggratiskan beban biaya transaksi transfer antar-bank bagi nasabah.
Hal tersebut dinyatakan oleh Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Filianingsih Hendarta dalam taklimat media di Jakarta, Rabu (3/11). Filianingsih menjelaskan, melalui implementasi BI-FAST saat ini biaya transfer antar-bank dipatok paling tinggi Rp2.500/transaksi. Sedangkan biaya yang dibebankan ke bank dari penyelenggara sebesar Rp19 per transaksi.
"Jadi ini tidak menutup kemungkinan (biaya transaksi Rp0) dan akan kita lakukan evaluasi secara berkala ya," kata Filianingsih.
Meski demikian, menurutnya BI sebagai penyelenggara juga harus mementingkan keberlanjutan bisnis Bank. Terlebih, bank harus terus berinvestasi dari pengenaan biaya tersebut.
"Kalau bisa gratis hingga Rp500 mudah-mudahan kita bisa menuju ke sana. Tapi kita harus lihat keberlangsungan bank. Ada bank transaksi 1 juta sehari, tapi kadang ada yang 10 transaksi jadi harus perhatikan itu, artinya akan lakuan evaluasi untuk turunkan bertahap," ungkap Filianingsih.