Jakarta, FORTUNE - Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia (BI) mencatat adanya penurunan penjualan rumah di triwulan IV-2024 sebesar 6,62 persen secara kuartalan (qtq). Meski demikian, penurunan itu membaik bila dibandingkan dengan penurunan triwulan sebelumnya yang sebesar 7,62 persen (qtq).
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso menjelaskan, kontraksi pertumbuhan penjualan rumah pada triwulan IV 2024 terjadi pada rumah tipe kecil dan menengah masing-masing sebesar 11,94 persen (qtq) dan 9,13 persen (qtq). “Sementara itu, penjualan rumah tipe besar menunjukkan peningkatan sebesar 14,12 persen (qtq),” kata Ramdan melalui keterangan resmi di Jakarta, (14/2).