Jakarta, FORTUNE - Ambisi Bank Indonesia (BI) untuk memiliki uang digital bank sentral atau Central Bank Digital Currency (CBDC) kian nyata dengan terbitnya desain (high level design) pengembangan Digital Rupiah yang terangkum dalam White Paper (WP).
Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan, White Paper ini menguraikan rumusan CBDC bagi Indonesia dengan mempertimbangkan asas manfaat dan risiko.
"Pengembangan Rupiah digital akan membutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak. Tak hanya di dalam negeri, tetapi kolaborasi akan dilakukan secara internasional dengan pihak terkait," kata Perry dalam momentum Pertemuan Tahunan Bank Indonesia, Rabu (30/11).