Jakarta, FORTUNE - Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) periode Juni 2022 memutuskan tetap mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 3,50 persen. Sementara itu, suku bunga deposit facility juga tetap sebesar 2,75 persen dan suku bunga lending facility sebesar 4,25 persen.
Gubernur BI, Perry Warjiyo, menyatakan keputusan tersebut sejalan dengan perlunya pengendalian inflasi, stabilitas nilai tukar, serta dukungan atas pertumbuhan ekonomi di tengah naiknya tekanan eksternal terkait dengan meningkatnya risiko stagflasi di berbagai negara.
"Bank Indonesia terus mencermati risiko tekanan inflasi ke depan, termasuk ekspektasi inflasi dan dampaknya terhadap inflasi inti, dan akan menempuh langkah-langkah normalisasi kebijakan moneter lanjutan sesuai dengan data dan kondisi yang berkembang," katanya melalui konferensi video di Jakarta, Kamis (23/6).