Jakarta, FORTUNE – PT Bibit Tumbuh Bersama menyebutkan kinerja bisnis sepanjang tahun lalu masih positif meskipun perusahaan tersebut belum lama ini dikabarkan telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan.
“Bisnis Bibit di sepanjang tahun 2022 berjalan dengan sangat baik yang ditandai dengan pertumbuhan pengguna dan aset kelolaan yang signifikan,” kata PR & Corporate Communication Lead Bibit.id, William, dalam keterangan tertulis kepada Fortune Indonesia, Selasa (7/3).
Berdasarkan catatan internal Bibit, sepanjang tahun lalu ada 90.596 portofolio investasi di Bibit yang berhasil dicapai, termasuk 1.997 pasangan yang menikah dengan uang yang mereka investasikan, 1.907 orang membeli rumah, dan 2.255 investor mewujudkan liburan.
Menurut William, perusahaan tersebut pada awal tahun lalu juga secara resmi ditunjuk oleh Kementerian Keuangan sebagai mitra distribusi penjualan surat berharga negara (SBN).
Dalam empat penerbitan seri SBN terakhur, yaitu SBR012, Sukuk Ritel seri ST 009, Obligasi Negara Ritel seri PRI022, dan Surat Berharga Syariah Negara ritel seri SR018, Bibit berhasil menjadi mitra distribusi kategori fintech dengan penjualan terbanyak.
“Bibit terus mendukung upaya pemerintah dalam memperluas basis investor dalam negeri. Melalui berbagai upaya yang Bibit lakukan, kepercayaan investor SBN terhadap Bibit pun terus meningkat,” ujarnya.