Antisipasi project S TikTok, MenkopUKM minta revisi Permendag segera. (dok. Kemendag)
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengungkapkan, Indonesia memiliki beragam potensi ekspor, seperti produk pertanian, perikanan, herbal dan rempah, kerajinan, furnitur, makanan dan minuman olahan, dan berbagai produk lainnya. Meskipun demikian, UMKM juga dihadapkan dengan tantangan, seperti persaingan produk, keterbatasan pengetahuan prosedur ekspor, akses pasar global, kemampuan digital, keuangan, transaksi, dan akses permodalan.
"Sejak tahun 2021, BNI Xpora hadir dengan nilai-nilai Go Productive, Go Digital, dan Go Global untuk memberikan dukungan nyata kepada pelaku UMKM dalam menghadapi peluang dan tantangan," ujar Okki.
Adapun bentuk dukungan yang ditawarkan oleh BNI Xpora antara lain menyediakan pelatihan, pendampingan, webinar, seminar, dan coaching clinic kepada pelaku UMKM terkait ekspor dan transaksi keuangan. Dengan pengetahuan yang diperoleh, pelaku UMKM dapat meningkatkan produktivitas bisnis mereka.
Selain bantuan langsung, BNI Xpora juga memberikan solusi digital kepada UMKM dalam memasarkan produk melalui platform xpora.co.id. Platform ini menjadi jembatan antara UMKM dengan calon pembeli global.
Terlebih, BNI Xpora berperan aktif memberikan akses pasar luar negeri dengan bekerja sama dengan kantor cabang BNI di luar negeri. Kolaborasi ini membantu UMKM dalam mencari pembeli global dan berpartisipasi dalam pameran internasional. Selain solusi di atas, BNI Xpora juga menawarkan produk perbankan yang mendukung aktivitas ekspor, seperti pinjaman atau pembiayaan dengan bunga yang menarik, transaksi online perbankan, dan produk lainnya.
Okki menambahkan, tidak hanya memberikan dukungan kepada pelaku UMKM, BNI Xpora juga memberikan perhatian khusus kepada diaspora Indonesia yang berada di luar negeri. Melalui kantor cabang BNI di Singapura, Hong Kong, Tokyo, Seoul, London, New York, dan Amsterdam, BNI Xpora membantu diaspora dalam mengembangkan bisnis, termasuk membeli bahan baku dari UMKM Indonesia
BNI Xpora mempertemukan penjual (UMKM), pembeli (diaspora dan pembeli global), serta pihak lain yang mendukung ekspor. BNI Xpora menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, baik dari internal maupun eksternal, seperti Bea Cukai, Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi, Kementerian Perindustrian, Bank Indonesia, LPEI, dan lain-lain.
"Kolaborasi ini mempercepat transformasi UMKM menuju pasar global," ucap Okki.