Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi BCA. Shutterstock/Vivi Octiasari

Jakarta, FORTUNE - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Jahja Setiaatmadja memberikan sinyal kenaikan bunga kredit milik BCA di tahun ini setelah pada 2023 lalu pihaknya tidak menaikan bunga.

Jahja menjelaskan, upaya tersebut perlu dilakukan agar menyesuaikan biaya kredit atau cost of credit (COC) serta kenaikan bunga acuan The Fed dan Bank Indonesia (BI) yang cukup agresif dalam dua tahun belakangan.

“Kalau kita melakukan adjustment bunga ke depan misalnya 25 bps sampai 50 bps, itu sebenarnya wajar, untuk mengkompensasi kenaikan-kenaikan cost,” ungkap Jahja melalui konferensi video yang dikutip di Jakarta, Jumat (26/1).

Kenaikan bunga kredit diperkirakan terjadi pada kuartal I-2024

Editorial Team

Tonton lebih seru di