Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja pada acara Fortune Summit 2023/IDN Media

Intinya sih...

  • Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menyoroti potensi penurunan BI Rate di sisa tahun 2024.
  • Penurunan BI Rate dipengaruhi oleh likuiditas pasar dan nilai tukar rupiah yang terjaga di bawah Rp16.000 per dolar AS.
  • PT Bank Central Asia Tbk mencatat peningkatan total kredit sebesar 14,5 persen secara tahunan per September 2024.

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Jahja Setiaatmadja menyoroti potensi penurunan BI Rate di sisa tahun 2024. Ia membeberkan terdapat beberapa faktor pendorong ruang penurunan BI Rate, seperti likuiditas perbankan hingga nilai tukar rupiah yang terjaga di bawah level Rp16.000 per dolar Amerika Serikat (AS).

“Mereka (Bank Indonesia) tentu akan melihat likuiditas di pasar itu bagaimana, apakah cukup liquid, apakah memang ketat, kemudian mereka akan melihat kurs, bagaimana kurs rupiah seperti sekarang masih di bawah Rp16.000,” ujar Jahja dalam Paparan Kinerja Triwulan III BCA, Rabu (23/10).

Editorial Team

Tonton lebih seru di