Jakarta, FORTUNE - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) telah menyetor dividen interim senilai Rp 10,8 triliun ke negara. Seperti diketahui, 53,18 persen saham BRI digenggam oleh negara, sedangkan 46,81 persen sisanya merupakan kepemilikan publik.
"Tanggal 16 kemarin kita sudah nyicil bayar dividen interim, porsi negara Rp 10,8 triliun. Saya pamer ini di depan Bu Menteri Keuangan,” ungkap Direktur Utama BRI, Sunarso pada acara BRI UMKM Expo(rt) 2025, Kamis (30/1).
Ia menyatakan, pembayaran dividen ini dapat memberikan manfaat langsung ke negara dan masyarakat luas yang menjadi pemegang saham ritel.