Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
ilustrasi membeli rumah (unsplash.com/Tierra Mallorca)

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) memproyeksikan penjualan rumah akan tumbuh sekitar 11 sampai 12 persen pada 2024. Kenaikan ini didorong adanya stimulus dari pemerintah.

Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, mengatakan stimulus tersebut mulai dari kebijakan PPN Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) hingga harga rumah Rp5 miliar. Stimulus lainnya berupa insentif biaya administrasi pengurusan rumah murah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) senilai Rp4 juta, pelonggaran rasio LTV/FTV kredit/pembiayaan properti menjadi maksimal 100 persen untuk semua jenis properti, serta masih adanya KPR Subsidi dan lainnya.

"Stimulus-stimulus ini yang menyebabkan pertumbuhan penjualan rumah tahun ini kita harapkan mencapai 12 persen," ujarnya dalam Economy Outlook 2024, melansir ANTARA pada Kamis (1/2).

Nixon mengungkapkan bahwa sejumlah stimulus yang diberikan oleh pemerintah, disebut sebagai countercyclical buffer, telah berhasil diimplementasikan dengan efektif untuk mengatasi dampak penurunan ekonomi pada masyarakat. Hasilnya, pemulihan ekonomi menunjukkan peningkatan yang signifikan.

"Hal ini menjadikan sektor properti masih menjadi sektor yang dapat memberikan kontribusi banyak terhadap pertumbuhan perekonomian di Indonesia," ujar Nixon.

Upaya transformasi perseroan

Topics

Editorial Team

Tonton lebih seru di