Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
ilustrasi grafik pasar saham (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Terdapat tujuh bursa efek terbesar di dunia yang menjadi tempat transaksi surat berharga, seperti saham, obligasi, serta surat utang. Tentunya, hal ini sudah tidak asing lagi bagi para investor.

Seperti yang diketahui, setiap negara memiliki bursa efek atau pasar efek tersendiri. Akan tetapi, terdapat bursa yang memiliki nilai kapitalisasinya mencapai lebih dari Rp54 kuadriliun.

Di Indonesia, tempat pembelian saham tersebut bernama Bursa Efek Indonesia atau BEI. selain itu, BEI juga dikenal sebagai Indonesia Stock Exchange (IDX).

Meski BEI sudah memiliki nilai potensi yang lumayan besar, tetapi BEI masih belum bisa masuk dalam 10 besar bursa efek terbesar di dunia. Lantas, siapa yang menduduki peringkat tersebut? 

Simak penjelasan mengenai tujuh bursa efek terbesar di dunia, berserta nilai kapitalisasinya.

<p>1. New York Stock Exchange (NYSE)</p>

Bursa efek terbesar di dunia adalah New York Stock Exchange (NYSE). Tempat transaksi saham terbesar ini dijuluki sebagai "The Big Boar". Adapun nilai kapitalisasi pasarnya bisa mencapai US$27,9 triliun.

NYSE sendiri telah lama berdiri, yaitu sejak 227 tahun yang lalu, tepatnya pada 17 Mei 1729. Maka, tak heran jika bursa efek yang satu ini menjadi bursa efek yang paling banyak diminati.

Menurut data Oktober 2021, tercatat sebanyak 2.434 perusahaan domestik dan internasional mendaftarkan sahamnya di bursa efek ini.

Beberapa di antaranya, seperti JPMorgan Chase ($JPM), Berkshire Hathaway ($BRK.A & $BRK.B), Visa ($V), serta Johnson and Johnson ($JNJ).

<p>2. Nasdaq Stock Market (NASDAQ)</p>

Editorial Team

Tonton lebih seru di