Cara Mengajukan KUR BRI Secara Online, Ini Syaratnya!

Syarat mengajukan KUR BRI secara online sebenarnya sangat mudah. Sejumlah syarat ini wajib dipenuhi sebelum mengajukan pinjaman KUR agar prosesnya berjalan lancar. Berikut beberapa syarat pengajuan KUR BRI.

• Perorangan atau individu. 

• Punya usaha produktif yang sudah berjalan minimal enam bulan. 

• Calon nasabah tidak sedang menerima kredit dari perbankan, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit. 

• Menyiapkan persyaratan administrasi meliputi identitas diri berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan kartu kredit

• Memiliki surat izin usaha mikro dan kecil (IUMK) atau surat izin usaha lainnya yang dapat dipersamakan.

Pengajuan pinjaman KUR BRI bisa dilakukan secara online lewat situs resmi KUR BRI sehingga bisa hemat waktu dan tenaga. Berikut cara mengajukan KUR BRI secara online yang dapat diikuti dengan mudah.

1. Buka laman kur.bri.co.id lewat perangkat Anda.

2. Di halaman utama, klik Ajukan Pinjaman. 

3. Login menggunakan email dan password. Jika Anda belum punya akun, silahkan daftarkan dan verifikasi akun terlebih dahulu.

4. Baca syarat dan ketentuan, lalu centang kotak Saya nasabah BRI.

5. Setelah itu, isi captcha I'm Not a Robot.

6. Lengkapi informasi data diri, seperti nama, alamat, dan nomor ponsel aktif.

7. Isi data usaha, seperti jenis usaha, lama berdiri, dan pendapatan bulanan dengan lengkap.

8. Unggah dokumen persyaratan pada kolom yang telah disediakan.

9. Klik Selanjutnya. 

10. Jika proses berhasil, Anda akan masuk ke halaman pengajuan pinjaman. 

11. Isi data pengajuan pinjaman mencakup jumlah atau nominal pengajuan dan tenor. 

12. Klik Hitung angsuran untuk melihat simulasi cicilan.

13. Terakhir, klik Ajukan Pinjaman untuk mengajukan pinjaman KUR BRI.

Pihak BRI akan melakukan verifikasi dan uji kelayakan kepada calon debitur. Anda perlu menunggu notifikasi persetujuan dari pihak BRI. Proses ini membutuhkan waktu sekitar 7-14 hari kerja setelah pengajuan disetujui dan dana siap dicairkan.

Dilansir situs resmi BRI, terdapat dua jenis pinjaman KUR yang ditawarkan kepada pelaku usaha UMKM. Pinjaman KUR BRI yang dimaksud, yaitu KUR Mikro BRI dan KUR Kecil Bank BRI. 

Kedua jenis pinjaman usaha tersebut memiliki karakteristik yang berbeda, baik dari segi nominal dan tenornya. Adapun rincian produk pinjaman tersebut, yaitu sebagai berikut.

KUR Mikro BRI

• Maksimal pinjaman Rp50 juta per debitur

• Kredit Modal Kerja (KMK) maksimal tenor tiga tahun, sedangkan Kredit Investasi (KI) maksimal lima tahun.

• Suku bunga 6 persen efektif per tahun.

• Bebas biaya administrasi dan provinsi.

KUR Kecil Bank BRI

• Pinjaman Rp50 juta sampai Rp500 juta

• Kredit Modal Kerja (KMK) maksimal tenor empat tahun, sedangkan Kredit Investasi (KI) maksimal lima tahun.

• Suku bunga 6 persen efektif per tahun.

• Agunan sesuai dengan peraturan bank.

Itu dia syarat dan cara mengajukan KUR BRI yang bisa dijadikan panduan bagi pelaku usaha yang membutuhkan solusi pembiayaan. Semoga bermanfaat!

1. Siapa saja yang dapat menerima KUR BRI?
   Program pembiayaan ini ditujukan bagi calon nasabah yang memiliki usaha produktif dan layak serta belum pernah menerima pembiayaan komersial atau dengan kriteria tertentu.

2. Kenapa pengajuan KUR BRI ditolak?
   Ada beberapa alasan pengajuan Anda bisa ditolak, yaitu dokumen tidak lengkap atau tidak valid, riwayat kredit bermasalah, usaha belum memenuhi syarat, atau jatah penerimaan KUR sudah habis.

3. Bisakah pinjaman KUR BRI tanpa jaminan?
   Ya, pinjaman KUR BRI bisa diajukan tanpa jaminan tambahan, terutama untuk plafond di bawah Rp100 juta. Namun, agunan tambahan bisa dibebankan apabila pinjaman di atas nilai tersebut sesuai penilaian BRI.