Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Melakukan perhitungan
Ilustrasi menghitung ROI (pexels.com/tima mioshnuchenko)

Intinya sih...

  • ROI bisa dijadikan alat bantu untuk mengukur keuntungan dari modal yang ditanamkan.

  • ROI dihitung dengan rumus (pendapatan investasi - biaya investasi) / biaya investasi x 100 persen. Hasilnya dinyatakan dalam bentuk persentase atau rasio.

  • ROI sangat bermanfaat bagi investor dan pengusaha untuk mengukur efisiensi dan profitabilitas investasi yang dilakukan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernah bertanya-tanya apakah uang yang Anda tanamkan pada salah satu investasi atau proyek benar-benar sepadan dengan hasilnya? ROI atau return of investment dapat dijadikan indikator untuk mengetahui profitabilitasnya.

Setiap keputusan investasi harus diukur efektivitasnya, sehingga perhitungan ROI dinilai penting untuk dilakukan. Ditambah, investasi memiliki potensi untung dan rugi sehingga ROI bisa dijadikan alat bantu untuk mengukur keuntungan dari modal yang ditanamkan.

Berikut cara menghitung ROI lengkap dengan rumus dan contohnya yang dapat dijadikan panduan.

Rumus menghitung ROI

ROI dianggap sebagai indikator penting dalam pengambilan keputusan investasi. Pasalnya, nilai ROI mengukur secara langsung jumlah pengembalian atas investasi tertentu sesuai biaya yang ditanamkan.

Cara menghitung ROI cukup mudah dengan rumus yang bisa langsung diaplikasikan untuk membantu memperhitungkan investasi. Anda dapat membagi manfaat atau laba investasi dengan biaya investasi. Adapun rumus ROI dapat dijabarkan sebagai berikut:

ROI = (total pendapatan investasi - biaya) / biaya investasi x 100 persen.

Hasilnya dinyatakan dalam bentuk persentase atau rasio. Jika hasilnya positif, investasi atau proyek memiliki potensi untung. Sebaliknya, hasil negatif pertanda investasi tersebut kehilangan profit dari investasi. 

Selain perhitungan manual, ROI dapat dihitung dengan menggunakan Microsoft Excel atau Google Spreadsheet dengan menggunakan formula SUM, pengurangan, dan pembagian. Hasil yang diperoleh akan lebih akurat dan tepat untuk bisa dijadikan bahan pertimbangan.

Contoh soal menghitung ROI

Agar mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai cara menghitung ROI, ada contoh kasus yang dapat dipelajari dan dipahami. Berikut salah satu contoh soal perhitungan ROI.

Investor A berinvestasi pada usaha kuliner dengan nilai Rp200 juta. Keuntungan yang diperoleh dari penjualan produk sebesar Rp300 juta. Nilai ROI investasi yang dilakukan investor A, yaitu sebagai berikut:

ROI = (Rp300 juta - Rp200 juta) / Rp200 juta x 100 persen

= Rp100 juta / Rp200 juta x 100 persen

= 50 persen atau 0,5

Jadi, tingkat ROI atas investasi yang dilakukan investor A pada usaha kuliner tersebut sebesar 50 persen.

Manfaat ROI bagi investor dan perusahaan

ROI sangat bermanfaat bagi investor dan pengusaha untuk mengukur efisiensi dari investasi yang dilakukan. Menghitung nilai ROI juga memberikan wawasan sebelum mengambil keputusan. Berikut beberapa manfaat ROI yang penting untuk diketahui.

1. Mengukur tingkat profitabilitas investasi

Manfaat ROI yang utama adalah mengukur tingkat profitabilitas suatu investasi atau proyek. Semakin tinggi nilai ROI, hal tersebut dapat dijadikan sinyal bahwa investasi memiliki prospek bagus. Sebaliknya, perhitungan nilai ROI rendah menandakan investasi berpotensi merugi.

2. Mengukur efisiensi modal investasi

Bagi investor, perhitungan nilai ROI berfungsi untuk mengukur efektivitas modal yang diinvestasikan dalam memberikan imbal hasil. Tujuannya dana investasi yang ditanamkan bisa menghasilkan keuntungan optimal.

3. Mengevaluasi kinerja keuangan

Nilai ROI cukup dianggap penting dalam manajemen perusahaan karena dapat mengevaluasi dampak investasi pada pertumbuhan dan profitabilitas bisnis.

4. Membandingkan berbagai pilihan investasi

Penyajian data dalam bentuk persentase memudahkan investor membandingkan efektivitas dan profitabilitas berbagai pilihan investasi. 

5. Membantu pengambilan keputusan

Hasil ROI cukup penting bagi investor untuk membantu dalam mempertimbangkan kembali rencana investasi suatu aset. Pengambilan keputusan berdasarkan dasar yang kuat membuat investasi lebih terkontrol.

Itu dia rumus hingga contoh cara menghitung ROI yang bisa dipakai untuk mengukur tingkat profitabilitas dari suatu investasi. Semoga bermanfaat!

FAQ seputar Return on Investment (ROI)

  1. Berapa persen ROI yang baik?

    Angka ROI yang dianggap bagus bisa bervariasi sesuai pada jenis investasi, industri, dan risiko yang diambil. Namun, ROI yang positif atau di atas 0 persen menunjukkan keuntungan.

  2. Apa bedanya ROI dan ROE?

    Perbedaan utamanya ROI dan ROE terletak pada fokusnya. Return of investment mengukur profitabilitas dari semua jenis investasi, sedangkan return on equity (ROE) mengukur efektivitas suatu perusahaan menghasilkan laba dari dana investor.

  3. Bagaimana jika angka ROI negatif?

    ROI negatif menunjukkan investasi tersebut mengalami kerugian dan memiliki kinerja yang buruk.

Editorial Team