ilustrasi jenis pengeluaran cash flow (unsplash.com/Sandy Millar)
Terdapat beberapa jenis pemasukan dan pengeluaran yang mempengaruhi cash flow, antara lain:
Penghasilan
Berikut ini merupakan jenis-jenis pemasukan yang harus Anda ketahui, antara lain:
Penghasilan aktif adalah uang tunai yang Anda terima secara rutin dalam periode waktu tertentu, di mana jumlah nilainya telah diketahui dan diatur dalam peraturan.
Jenis pemasukan ini seperti gaji, bonus, honor, dan komisi.
Penghasilan pasif adalah sebuah penghasilan dari memanfaatkan aset yang dimiliki.
Sebagai contoh, uang dari sewa ruko, penghasilan dari rumah yang dikontrakkan, atau penjualan karya, seperti buku, konten, lukisan, dan lainnya.
- Penghasilan dari investasi
Salah satu dana yang bisa didapatkan melalui keuntungan berinvestasi.
Adapun jenis pemasukan ini seperti saham, bunga deposito, aset, dan penjualan properti lainnya.
Pengeluaran
Berikut jenis-jenis pengeluaran yang biasa Anda lakukan:
- Pengeluaran yang tidak bisa terhindarkan
Pengeluaran yang tidak bisa terhindarkan adalah pengeluaran yang penting untuk keberlangsungan hidup.
Uang dikeluarkan untuk biaya sehari-hari seperti uang belanja bulanan, transportasi, listrik, air, dan hal-hal berkaitan lainnya.
Jenis pengeluaran ini adalah jenis yang bisa diatur pengeluarannya dengan cara berhemat.
Jenis pengeluaran ini adalah pengeluaran yang harus Anda bayar dan memiliki periode waktu pembayaran.
Contoh dari pengeluaran wajib adalah cicilan rumah, biaya kuliah, pajak, pinjaman, hingga asuransi.
Sebenarnya, tabungan adalah sebuah simpanan. Namun, Anda harus tetap menyisihkan sebagian dari pemasukkan dan anggaran dikeluarkan dengan tujuan untuk menabung. Karena itulah tabungan termasuk ke dalam jenis pengeluaran.
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menabung. Mulai dari metode sehari seribu, sinking fund, celengan, dan metode lainnya.
Pengeluaran tambahan adalah pengeluaran sampingan dan bersifat konsumtif. Contoh dari pengeluaran ini adalah travelling, nongkrong di kafe, menonton di bioskop, dan lain-lain.
Apabila tidak bisa mengontrol pengeluaran, jenis ini akan tidak terkendali dan membuat cash flow negatif.