Jakarta, FORTUNE - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) membukukan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp4,4 triliun pada semester pertama 2024. Capaian itu naik 5,8 persen secara year-on-year (yoy) dan menghasilkan earnings per share Rp135,64.
Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan, kinerja positif ini didorong oleh pertumbuhan aset produktif, pengelolaan efisiensi operasional, serta pencadangan yang baik.
“Kami optimis bisa meraih hasil yang baik di sisa tahun 2024, sejalan dengan strategi jangka panjang yang telah kami tetapkan," kata Lani melalui keterangan resmk yang dikutip di Jakarta, Kamis (1/8).
Ia menambahkan, pihaknya berfokus pada perluasan basis nasabah, penguatan portofolio current account and savings account (CASA), pengelolaan kualitas aset, dan peningkatan digital engagement.
Tercatat, untuk total Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat 6 persen (yoy) menjadi Rp249,8 triliun yang dikontribusikan dari pertumbuhan CASA sebesar 7,4 persen (yoy) menjadi Rp162,9 triliun.
Lani menyatakan, hal ini merupakan hasil upaya Bank untuk membina hubungan nasabah yang lebih erat dan meningkatkan pengalaman nasabah secara keseluruhan melalui layanan digital, yang berkontribusi terhadap rasio CASA menjadi sebesar 65,2 persen.