Jakarta, FORTUNE - PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) mengucurkan fasilitas Sustainability-Linked Loan (SLL) senilai Rp117 miliar kepada PT Primarajuli Sukses, anak usaha PT Ever Shine Tex Tbk (ESTI) yang bergerak di industri tekstil.
Fasilitas SLL tersebut terkait target pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) Cakupan-2 oleh PT Primarajuli Sukses, yang juga sejalan dengan agenda keberlanjutan CIMB Niaga.
Head of Commercial Banking CIMB Niaga Christian Prajitno mengungkapkan bahwa kolaborasi ini merupakan komitmen perseroan dalam mendukung dan memfasilitasi nasabah dalam proses transisi menuju praktik bisnis yang lebih hijau melalui solusi pembiayaan berbasis keberlanjutan.
"Salah satu sektor yang memiliki potensi besar untuk melakukan dekarbonisasi adalah sektor manufaktur seperti PT Primarajuli Sukses. Kami berharap solusi pembiayaan berkelanjutan ini dapat direplikasi serta dikembangkan lebih luas ke berbagai sektor lainnya," ujar Christian dalam keterangan resmi, Rabu (19/11).
ESTI, yang didirikan keluarga Sung Pui Man dan menjadi pemain lama di industri tekstil sejak 1970-an, memiliki Primarajuli sebagai anak usaha dengan kepemilikan 99,99 persen. Perusahaan ini memproduksi benang nylon, kain tenun, dan kain rajut untuk pasar domestik dan ekspor.
Direktur Ever Shine Tex Michael Sung menyatakan, grup telah menjalankan berbagai inisiatif energi bersih, mulai dari pemasangan panel surya, peremajaan mesin dan boiler, pemanfaatan gas alam, hingga penggunaan cooling-as-a-service untuk efisiensi energi.
"Melalui fasilitas SLL ini, upaya keberlanjutan kami kini dapat diakui sekaligus dikaitkan dengan dukungan pembiayaan yang inovatif dan berdampak positif," ujar Michael.
Bagian dari inisiatif tersebut, CIMB Niaga juga menandatangani kerja sama penggunaan platform CarbonIQ antara Primarajuli dan Jejakin (PT Jejak Enviro Teknologi). Melalui platform tersebut, Primarajuli dapat memantau dan melaporkan emisi GRK secara digital dan transparan, sehingga mendukung pencapaian target keberlanjutan dalam skema SLL bersama CIMB Niaga.
Hingga 30 September 2025, hampir 24 persen dari total pembiayaan CIMB Niaga atau sekitar Rp54,7 triliun triliun telah diarahkan pada transisi yang adil, ekonomi rendah karbon, dan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan dari PBB. Kedepan, CIMB Niagaenargetkan porsi pembiayaan berkelanjutan terus meningkat seiring perluasan kerja sama dengan nasabah dan pemangku kepentingan.
