Daftar Mata Uang Terkuat di Dunia, Dolar AS Nomor Pertama?
- Dinar Kuwait jadi mata uang terkuat dengan nilai tukar tertinggi terhadap Rupiah (1 KWD = Rp53.626,59).
- Stabilitas ekonomi dan cadangan minyak jadi faktor utama kekuatan mata uang seperti BHD, OMR, dan JOD.
- Franc Swiss dan Dolar AS tetap kuat berkat kepercayaan pasar dan peran globalnya.
Stabilitas ekonomi suatu negara kerap tercermin dari nilai mata uangnya. Setiap tahun, daftar mata uang terkuat di dunia menjadi indikator penting yang menunjukkan bagaimana sebuah negara mampu mengelola sumber daya, menjaga inflasi, dan membangun kepercayaan pasar global.
Menariknya, sejumlah mata uang dengan nilai tukar tertinggi justru tidak selalu berasal dari negara dengan perekonomian terbesar secara global. Lantas, mata uang mana saja yang masuk dalam daftar ini? Berikut 10 mata uang terkuat di dunia tahun 2025 lengkap dengan nilai tukarnya terhadap Rupiah (per 20 Juni 2025).
1. Dinar Kuwait (KWD)
Dinar Kuwait menjadi mata uang dengan nilai tertinggi di dunia. Pada 20 Juni 2025, 1 KWD bernilai sekitar Rp53.626,59. Keunggulannya didukung oleh besarnya cadangan minyak bumi yang dimiliki Kuwait.
Belum lagi, ditambah dengan pengelolaan fiskal yang hati-hati dan stabilitas politik yang terjaga. Selain itu, rendahnya utang luar negeri dan kebijakan ekonomi yang pro-investasi turut memperkuat daya saing mata uang ini di kancah global.
2. Dinar Bahrain (BHD)
Dinar Bahrain menduduki posisi kedua dalam daftar mata uang terkuat di dunia. Nilai tukar 1 BHD setara Rp43.513,84.
Meskipun ukurannya kecil secara geografis, Bahrain memiliki sektor perbankan yang kuat dan peran penting sebagai pusat keuangan regional. Stabilitas ekonomi serta ketergantungan terhadap ekspor minyak dan gas turut mendongkrak nilai mata uang ini.
3. Rial Oman (OMR)
Rial Oman juga masuk tiga besar dalam daftar mata uang terkuat dunia. Nilai tukarnya pada Juni 2025 adalah 1 OMR sekitar Rp42.705,71.
Selain kekayaan sumber daya alam, pemerintah Oman aktif mendiversifikasi ekonominya untuk mengurangi ketergantungan pada sektor migas. Langkah tersebut membantu mempertahankan kekuatan nilai tukar rial terhadap mata uang global.
4. Dinar Yordania (JOD)
Dengan nilai tukar 1 JOD setara Rp23.158,52, Dinar Yordania menjadi salah satu mata uang terkuat di dunia. Meski tidak memiliki sumber daya alam sebanyak negara tetangganya, Yordania ternyata mampu menjaga stabilitas nilai tukar melalui kebijakan moneter dan fiskal yang konservatif.
Apalagi cadangan devisa yang kuat dan pengelolaan inflasi yang cermat menambah nilai dinar Yordania lebih kompetitif di pasar global.
5. Poundsterling Inggris (GBP)
Sebagai salah satu mata uang tertua di dunia, Poundsterling termasuk mata uang tertua dan paling stabil. Nilai tukar 1 GBP sekitar Rp22.153,20. Meskipun sempat terdampak Brexit, posisi Inggris sebagai pusat keuangan internasional tetap stabil.
6. Pound Gibraltar (GIP)
Pound Gibraltar memiliki nilai tukar yang hampir setara dengan poundsterling, yakni 1 GIP setara Rp22.003,59. Mata uang ini dipatok langsung ke GBP, Stabilitas politik dan hubungan ekonomi yang erat dengan Inggris membuat GIP tetap kuat meskipun wilayahnya cenderung kecil.
7. Franc Swiss (CHF)
Franc Swiss dikenal luas sebagai mata uang safe haven karena kestabilan politik dan ekonominya. Nilai tukarnya mencapai 1 CHF sekitar Rp20.121,44. Bank Sentral Swiss aktif menjaga inflasi tetap rendah dan menumbuhkan kepercayaan investor di tengah ketidakpastian global.
8. Dolar Kepulauan Cayman (KYD)
Sebagai pusat keuangan internasional, Kepulauan Cayman memiliki mata uang yang kuat dengan 1 KYD bernilai Rp19.720,01. Sistem perpajakan yang ramah dan regulasi yang kompetitif menjadikan wilayah ini menarik bagi investor global. Alhasil, hal tersebut secara otomatis memperkuat nilai mata uangnya.
9. Euro (EUR)
Dalam daftar mata uang terkuat di dunia, tentu tidak boleh melewatkan Euro. Sebagai mata uang resmi 20 negara Uni Eropa, Euro mencerminkan kekuatan kolektif ekonomi kawasan tersebut.
Nilai tukar Euro pada pertengahan Juni 2025 adalah 1 EUR setara Rp18.772,47. Bank Sentral Eropa memiliki peran besar dalam menjaga kestabilan Euro, meskipun harus menyesuaikan kebijakan moneter untuk banyak negara anggota.
10. Dolar Amerika Serikat (USD)
Meskipun paling banyak digunakan secara global, Dolar AS berada di posisi ke-10 dalam hal kekuatan nilai tukar. 1 USD setara Rp16.419,40.
Sebagai mata uang cadangan utama dunia dan alat transaksi internasional, kekuatan USD lebih terletak pada dominasi dan kepercayaan pasar, bukan pada nilai nominalnya terhadap mata uang lain.
Itulah daftar mata uang terkuat di dunia yang bisa menjadi referensi penting bagi investor, pelaku bisnis internasional, hingga wisatawan. Kekuatan mata uang tidak hanya mencerminkan nilai nominal semata, tetapi juga mencerminkan kondisi ekonomi, stabilitas politik, dan strategi jangka panjang suatu negara.
Beberapa mata uang seperti Dinar Kuwait, Rial Oman, dan Dinar Yordania menunjukkan bagaimana pengelolaan ekonomi yang bijak dapat menghasilkan stabilitas moneter yang luar biasa. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang ingin memahami peta kekuatan mata uang global!
