Jakarta,FORTUNE- PT Bank DBS Indonesia (DBS Indonesia) dalam menjalankan bisnisnya, berhasil menekan angka emisi karbon dioksida sebesar 12 persen di tahun 2021.
Presiden Direktur Paulus Sutisna menjelaskan, emisi karbon dioksida yang dihasilkan dari seluruh proses bisnisnya hanya 5.131 karbon dioksida ekuivalen (TCO2e) dari sebelumnya 5.836 TCO2e emisi karbon dioksida yang dihasilkan pada tahun 2020.
“Sustainable finance membuat industri perbankan memainkan peran kunci dalam menggalakkan dan turut berpartisipasi dalam menjaga kelestarian dan keseimbangan lingkungan," kata Paulus melalui keterangan resminya di Jakarta, Selasa (8/3).
Keseriusan Bank DBS Indonesia dalam agenda keberlanjutan terbagi menjadi tiga pilar sustainability, yaitu Responsible Banking, Responsible Business Practices, dan Creating Social Impact.
Dalam menjalankan pilar Responsible Business Practices, Bank DBS Indonesia memaparkan upaya dalam mengelola jejak lingkungan serta dampak sosial yang tertera pada laporan Sustainability Initiative 2021, yakni: