Jakarta, FORTUNE - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) membengkak mencapai Rp560,3 triliun hingga November 2025. Defisit ini membengkak bila dibandingkan posisi Oktober 2025 yang mencapai Rp479,7 triliun bahkan tidak lebih baik bila dibandingkan dengan defisit periode November 2024 yang hanya Rp402 triliun.
Meski demikian, Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, menyatakan bahwa kondisi APBN masih cukup terkendali lantaran rasio defisit hanya 2,35 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). “Ini masih dalam batas yang terkelola dan sesuai dengan desain APBN,” ucap Purbaya di Kantor Kementerian Keuangan Jakarta, Kamis (18/12).
