FINANCE

Binance Hengkang dari Bursa Kripto di Singapura

Binance.sg akan menghentikan operasi mulai 13 Februari 2022.

Binance Hengkang dari Bursa Kripto di SingapuraShutterstock/MarbellaStudio
14 December 2021
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Singapura, FORTUNE - Binance Singapura berencana menarik aplikasinya untuk lisensi kripto di negara-kota tersebut pada awal 2022. Pengguna lokal diminta segera mengalihkan asetnya.

“Platform perdagangan fiat-to-crypto Binance.sg akan menghentikan operasi dan ditutup pada 13 Februari,” kata Binance Asia dalam sebuah pernyataan email dilansir dari Fortune, Selasa (14/12).

Binance Asia Services (BAS), termasuk di antara sekitar 170 perusahaan yang mengajukan permohonan izin kepada Otoritas Moneter Singapura untuk menyediakan layanan cryptocurrency.

Jual beli kripto dibatasi hingga 12 Januari 2022

Mulai 13 Februari 2022, tidak ada lagi pendaftaran pengguna baru yang diizinkan. Sementara akun pengguna terdaftar yang belum lulus verifikasi akan ditangguhkan.

Menjelang penutupan layanan, pengguna juga tidak bisa menyetor kripto atau fiat di Binance.sg, tetapi masih bisa membeli dan menjual kripto menggunakan aset mereka hingga 12 Januari 2022. Baru pada 13 Januari hingga 13 Februari 2022, pembelian dan penjualan kripto dari semua aset pengguna yang ada akan dihentikan. 

Hengkangnya Binance dari Singapura kemungkinan akan mengakhiri spekulasi bahwa Singapura akan menjadi kantor pusat global perusahaan yang didirikan dan dipimpin oleh pengusaha Changpeng Zhao itu.

Mengutip Bloomberg pada Selasa (14/12), Binance Asia merupakan salah satu dari sekitar 170 perusahaan yang mengajukan izin kepada MAS untuk menyediakan layanan mata uang kripto pada tahun lalu.

CEO Binance, Changpeng Zhao, telah tinggal di Singapura selama dua tahun terakhir, sehingga memberikan sinyal beragam tentang di mana kantor pusat perusahaan akan didirikan, di antaranya Eropa, Timur Tengah, dan Singapura.  

Pria berusia 44 tahun itu mengatakan pada bulan lalu, dia membeli rumah pertamanya di Dubai untuk menunjukkan komitmen terhadap yurisdiksi yang digambarkan sebagai sangat prokripto, begitu juga dengan Prancis. Binance juga telah menghidupkan kembali rencana untuk mendaftar izin operasional di Inggris. 

Pembubaran Binance Singapura dengan pertimbangan matang

Didirikan di Cina pada tahun 2017, Binance Holdings Ltd. belum mendirikan kantor pusat global. Sebagai gantinya, Zhao telah memasukkan perusahaan di lokasi tempat Binance beroperasi. 

Binance Asia telah mempertimbangkan pertimbangan strategis, komersial, dan pengembangan secara global dalam keputusannya untuk menarik aplikasinya di Singapura. 

“Kami selalu mengutamakan pengguna kami, jadi keputusan kami untuk menutup Binance.sg bukan perkara mudah. Saya berterima kasih kepada Otoritas Moneter Singapura atas bantuannya yang berkelanjutan untuk Binance Asia Services dan kami menantikan peluang di masa depan untuk bekerja sama,” kata Richard Teng, CEO Binance Singapura.

Related Topics