Ilustrasi Muslim Berbelanja/Dok Allianz Life
Andry juga memandang tingkat konsumsi rumah tangga masih tumbuh positif dan menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi RI. Data Mandiri Spending Index selama kuartal I-2024 tercatat meningkat ke level 206,7, lebih tinggi daripada level 199,1 di kuartal-IV 2023. "Secara umum belanja selama periode Ramadan - Idul Fitri 2024 lebih tinggi dibandingkan periode yang sama 2023," kata Andry.
Kenaikan signifikan belanja pada tahun ini terjadi pada periode pemberian THR—2 minggu sebelum Idul Fitri—belanja tumbuh 7,1 persen dibandingkan dengan periode sebelum pemberian THR. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan periode pemberian THR tahun lalu yang sebesar 4,6 persen.
Namun demikian kenaikan belanja ini lebih banyak didorong oleh kenaikan belanja dari segmen menengah dan atas yang masing-masing tumbuh sekitar 9,2 persen dan 7,1 persen dibandingkan dengan periode sebelum Ramadan.
Memasuki periode pasca Idul Fitri, lanjut Andry, belanja masyarakat memasuki periode normalisasi yang diperkirakan berlangsung hingga pertengahan Mei 2024. Meski demikian, belanja di sejumlah daerah masih menunjukkan kenaikan, seperti Bali dan Nusa Tenggara.
Berdasarkan kategori belanja, belanja Consumer goods melambat lebih dalam dibanding kelompok lain, terutama pada sub kelompok belanja kebutuhan sehari-hari (Supermarket) dan yang terkait fesyen.
Seperti diketahui, pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2024 mampu mencapai 5,11 persen atau lebih tinggi dibandingkan 5,04 persen di kuartal sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi didorong oleh akselerasi belanja Pemerintah terutama terkait Pemilu yang juga bersamaan dengan pembayaran Tunjangan Hari Raya.