Digitalisasi Masif, Survei: 73% Konsumen Pilih Transaksi pakai QRIS

Jakarta, FORTUNE - Tren transaksi digital dalam keseharian masyarakat semakin berkembang. Metode pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) diperkirakan akan semakin menjadi pilihan konsumen dalam transaksi harian, di samping penggunaan uang tunai.
Hal tersebut terungkap dalam laporan riset terbaru Populix berjudul “Understanding QRIS Usage and Its Impact on Daily Transaction”. Survei dilakukan secara online terhadap total 1,092 responden, pada 26-29 April 2024.
Sejak diluncurkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia pada Agustus 2019, QRIS telah menjadi salah satu inovasi metode pembayaran yang masif digunakan oleh masyarakat Indonesia dan juga dalam dunia bisnis.
Hasil survei Populix menemukan, 94 persen responden pernah menggunakan QRIS untuk transaksi pembayaran dalam satu bulan terakhir, terutama untuk pembelian makanan dan minuman. Setengah dari responden menggunakan QRIS setidaknya sekali dalam seminggu dengan nilai transaksi tertinggi mencapai hingga lebih dari Rp 3 juta.
“Hal ini menunjukkan tingginya frekuensi dan kenyamanan bertransaksi digital melalui QRIS, serta kemampuannya dalam mengakomodasi berbagai jenis kebutuhan pembayaran,” kata Co-Founder & CEO, Populix, Timothy Astandu dalam keterangannya, Rabu (26/6).
Penetrasi QRIS
Riset juga menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia (7 dari 10) masih lebih memilih berbelanja di toko fisik (offline). Meskipun uang tunai masih menjadi metode pembayaran paling umum untuk transaksi offline, QRIS dengan cepat mendapatkan daya tarik, terutama di kalangan pekerja kantoran dan Gen Z.
Setengah dari responden (50 persen) menggunakan QRIS setidaknya sekali dalam seminggu di toko offline, dengan pekerja kantoran menggunakannya beberapa kali dalam seminggu (36 persen) dan Gen Z menggunakannya setiap hari.
Penetrasi tinggi ini cenderung didorong oleh kemudahan dalam penggunaan (49 persen), kecepatan transaksi (42 persen), serta adanya program promosi atau diskon untuk transaksi menggunakan QRIS (33 persen).
E-wallet dan bank digital menjadi dua platform utama untuk penggunaan QRIS. Selain populer untuk transaksi kecil dengan nominal kurang dari Rp 500 ribu, QRIS juga dapat menangani pembayaran yang lebih besar.
Responden menyatakan pernah melakukan transaksi tertinggi mencapai hingga lebih dari Rp 3 juta, terutama untuk tagihan restoran dan belanja kebutuhan sehari-hari.