Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Pembinaan UMKM di Rumah BUMN (Dok. Bank Mandiri)
Pembinaan UMKM di Rumah BUMN (Dok. Bank Mandiri)

Intinya sih...

  • Kredit Bank Mandiri Jawa Barat naik 14,7% hingga September 2025

  • Kredit produktif UMKM Bank Mandiri Jawa Barat juga naik 11,9%

  • Dana murah (CASA) Bank Mandiri Jawa Barat naik 11,5% secara tahunan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, FORTUNE – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) terus memacu penyaluran kredit di berbagai wilayah termasuk Jawa Barat. Hingga akhir September 2025, Region VI Jawa Barat Bank Mandiri mampu mencatatkan pertumbuhan kredit 14,7 persen (YoY).

Regional CEO Bank Mandiri Region VI/Jawa Barat, Nila Mayta Dwi Rihandjani menjelaskan,  sektor-sektor unggulan seperti industri pengolahan, perdagangan, serta transportasi dan pergudangan menunjukkan pergerakan positif yang menegaskan kekuatan ekonomi daerah. Menurutnya, penyaluran kredit juga menjadi dasar penting bagi pertumbuhan usaha kecil dan menengah yang semakin terintegrasi dalam rantai pasok industri.

“Fokus kami adalah memastikan layanan Bank Mandiri benar-benar relevan bagi kebutuhan masyarakat dan mendukung aktivitas ekonomi di wilayah ini. Hal ini menjadi komitmen kami dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi kerakyatan serta memberikan nilai tambah kepada masyarakat khususnya di wilayah Jawa Barat,” ujar Nila dalam Media Gathering Bank Mandiri 2025 di Bandung, Senin (8/12).

Tercatat, kredit untuk sektor pengolahan mencapai Rp9,5 triliun atau tumbuh 24,2 persen (YoY). Bahkan, kredit pengolahan memiliki porsi kredit terbesar kedua dengan share sebesar 15,4 persen dari total penyaluran kredit di Bank Mandiri Jawa Barat.

Kredit produktif UMKM Bank Mandiri Jawa Barat naik 11,9%

UMKM di Mandiri Bazaar 2024. (dok. Bank Mandiri)

Melalui sinergi layanan finansial yang menyeluruh serta rangkaian program pemberdayaan masyarakat, bank berlogo pita emas ini juga terus menghadirkan kontribusi nyata bagi pelaku UMKM, komunitas desa, hingga sektor-sektor unggulan daerah. Tercatat, untuk kredit produktif UMKM di Bank Mandiri wilayah Jawa Barat  juga masih naik 11,9 persen (YoY). Nila berharap, pertumbuhan double digit ini tetap berlanjut hingga tahun 2026 mendatang.

Lebih lanjut, kontribusi terhadap ekonomi kerakyatan juga diwujudkan melalui rangkaian program pemberdayaan masyarakat. Hingga September 2025 2025, Region VI/ Jawa Barat Bank Mandiri menggelar 37 kegiatan UMKM, menghadirkan inisiatif Mandiri Rumah Ekspor, serta memperluas literasi dan inklusi keuangan di berbagai kota. 

Sementara dari sisi pendanaan, dana murah atau current account and saving account (CASA) Bank Mandiri Jawa Barat juga naik 11,5 persen secara tahunan, yang mencerminkan peningkatan minat masyarakat untuk menabung di bank. 

Nila menambahkan, dalam mendorong pertumbuhan yang inklusif, digitalisasi juga turut menjadi fondasi penting bagi perluasan akses layanan finansial. Pemanfaatan Livin’ by Mandiri, Livin’ Merchant, dan platform Kopra by Mandiri dinilai efektif memperluas pasar, mempermudah transaksi, serta memperkuat literasi keuangan bagi pelaku usaha yang manfaatnya dapat dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat.

Editorial Team