Jakarta, FORTUNE - PT Bank Maybank Indonesia, Tbk. (Maybank Indonesia) mencatatkan laba bersih setelah Pajak dan Kepentingan Non-Pengendali (PATAMI) senilai Rp1,25 triliun pada kuartal III-2023, naik 17,1 persen (yoy).
Presiden Direktur Maybank Indonesia, Taswin Zakaria menyatakan, salah satu penopang laba berasal dari marjin bunga bersih atau Net Interest Margin (NIM) yang menguat sebesar 23 bps menjadi 5,0 persen pada September 2023.
Selain itu, pertumbuhan positif pada laba juga didorong oleh membaiknya pendapatan dari komposisi pembiayaan, terutama pembiayaan ritel dan Retail Small-Medium Enterprise (RSME) seiring dengan meningkatnya konsumsi masyarakat. Biaya provisi menurun didukung kualitas aset yang membaik seiring dengan kondisi perekonomian yang stabil.
“Perekonomian Indonesia pada sembilan bulan pertama 2023 terus menunjukkan tren positif, didorong oleh pasar domestik yang menguat. Faktor ini telah turut mendorong pertumbuhan yang kuat pada portofolio bisnis kredit ritel dan kredit segmen SME kami," kata Taswin melalui keterangan resmi di Jakarta, Rabu (1/11).
Net Interest Income (NII) Maybank Indonesia juga tercatat meningkat sebesar 4,8 persen seiring dengan membaiknya pendapatan yang didorong oleh kenaikan saldo rata-rata kredit (average loan balances) sebesar 4.0 persen.