Jakarta, FORTUNE - Investor asing masih sangat tertarik untuk mengincar sejumlah perusahaan pembiayaan atau multifinance dalam negeri untuk ekspansi bisnisnya. Kondisi tersebut wajar adanya, mengingat kinerja industri multifinance dalam negeri masih positif hingga menjelang akhir tahun 2023.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman saat konferensi pers hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK (4/12). Ia menyebut, saat ini ada dua investor asing yang berminat masuk ke Indonesia.
“Ada dua calon strategic investor mereka ini berasal dari Singapura dan Korea Selatan,” kata Agusman.
Salah satu investor asing yang cukup ekspansif melebarkan bisnis di Indonesia ialah perusahaan keuangan asal Jepang, Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) yang mengakuisisi Home Credit hingga Mandala Finance.