Jakarta, FORTUNE - Di tengah gejolak ekonomi global dan berbagai tantangan di industri keuangan, PT Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW) mampu mencatatkan pengelolaan aset sebesar Rp40,54 triliun per Juli 2022. Nilai tersebut tidak termasuk Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) dan Kontrak Pengelolaan Dana (KPD).
“Dari sisi kinerja, meski dihadapkan pada berbagai tantangan baik dari sisi eksternal dan internal, Bahana TCW mampu mempertahankan kinerja dengan baik. Selain berbagai produk investasi seperti reksa dana, kontrak pengelolan investasi dan produk lainnya, dana kelolaan Bahana TCW juga didukung kinerja pengelolaan Private Institutional Funds dan dana pensiun,” kata Presiden Direktur Bahana TCW Rukmi Proborini melalui keterangan resmi di Jakarta, Senin (22/8).
Rukmin menambahkan pengelolaan dana pensiun oleh Bahana TCW telah mencakup berbagai sektor seperti jaminan sosial ketenagakerjaan, tabungan perumahan dan asuransi kesehatan.