Jakarta, FORTUNE – Sebagai bagian dari Tokio Marine Holdings, Inc (Tokio Marine Group), PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI) memegang peran strategis dalam pengembangan bisnis korporasi globalnya. Seperti diketahui, Tokio Marine Group merupakan induk asuransi asal Jepang dengan jaringan lebih dari 44 negara.
Meski berasal dari Jepang, Managing Executive Officer Tokio Marine Holdings, Inc., Masahiro Koike menyebut penyumbang laba terbesar perusahaan berasal dari luar Jepang. “Secara global, kami telah berkembang pesat sejak 2007 melalui akuisisi strategis, dengan 70 persen laba kami kini berasal dari luar Jepang,” kata Masahiro pada acara 50 Tahun Tokio Marine Indonesia di Jakarta, Rabu (28/5).
Didirikan pada tahun 1879, Tokio Marine Group telah berkembang menjadi pemimpin global di bidang asuransi dengan lebih dari 51.000 karyawan yang beroperasi di 44 negara dan pendapatan bersih sekitar US$8,1 miliar. Per 30 April 2025, Tokio Marine Group menempati peringkat ke-8 secara global berdasarkan kapitalisasi pasar di antara perusahaan asuransi.
Penunjukan Masahiro Koike sebagai Presiden dan CEO baru ini memang akan resmi menjabat setelah rapat umum pemegang saham pada akhir Juni mendatang. Namun demikian, transisi ini menegaskan fokus perusahaan dalam beradaptasi dengan kebutuhan pasar global serta mendorong kesuksesan yang berkelanjutan.