Jakarta, FORTUNE – Kinerja industri otomotif nasional tampaknya masih menunjukkan taji sepanjang Januari-April 2022. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) membukukan total penjualan mobil secara wholesale (dari pabrik ke diler) pada empat bulan pertama 2022 hingga 346.849 unit.
Capaian tersebut merupakan peningkatan 30,4 persen dari 265.934 unit pada periode sama 2021 (year-on-year/yoy). Sebagai perbandingan, angka penjualan kendaraan bermotor pada Januari-April 2020 mencapai 244.758 unit.
Menurut Gaikindo, penjualan mobil tersebut mencakup kendaraan penumpang—termasuk tipe sedan, 4x2, 4x4, serta kendaraan hemat (low cost green car/LCGC) —dan kendaraan komersial.
Mundur ke 2019, penjualan mobil pada empat bulan pertama tahun itu mencapai 338.388 unit, menurut catatan Gaikindo. Artinya, penjualan mobil tahun ini telah melampaui era sebelum virus corona merebak.
Penjualan mobil khusus pada April mencapai 82.877 unit atau meningkat 5,0 persen secara tahunan.
Namun, penjualan mobil bulan lalu turun 15,9 persen ketimbang 98.544 unit pada Maret (month-to-month/mtm). Penjualan April ini juga menjadi yang terendah kedua sepanjang 2022. Pada Januari dan Februari penjualan masing-masing mencapai 84.138 unit dan 81.290 unit.