Jakarta, FORTUNE - Segmen green banking menjadi sebuah segmen yang terus didorong pertumbuhannya guna mewujudkan ekonomi berkelanjutan. Tak hanya dikarenakan arahan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perbankan pun proaktif mencari debitur berkualitas di segmen green banking.
Salah satu upaya juga dilakukan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) dengan menggandeng PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (Japafa) untuk memberikan pembiayaan Sustainability-Linked Loan (SLL) senilai Rp1,42 triliun. Fasilitas kredit bilateral dengan jangka waktu 5 tahun ini akan digunakan untuk kebutuhan perusahaan secara umum.
Dalam keterangannya, Direktur Corporate Banking BNI Silvano Rumantir menyampaikan skema mekanisme struktur kredit SLL dengan jangka waktu 5 tahun di industri Agri-Food merupakan hal yang pertama dilakukan BNI. Fasilitas pembiayaan ini merupakan komitmen perseroan untuk terus mendorong potensi green banking seiring dengan tren peningkatan investasi bisnis berkelanjutan.
Dengan ditandatanganinya perjanjian kredit antara BNI dan Japfa, perseroan berharap dapat terus mendorong perubahan menuju masa depan kegiatan usaha yang berkelanjutan serta kerja sama bisnis yang menyeluruh antara kedua pihak.
“Kami mengapresiasi Japfa yang mau bekerjasama dengan BNI dalam pengembangan segmen green banking. Kami harap bisnis Japfa dapat berkembang dengan menggunakan skema pembiayaan ini. Bahkan, kami berharap ini bisa menjadi acuan bagi mitra kami lainnya dalam mengembangkan bisnisnya ke arah yang lebih berkelanjutan,” kata Silvano melalui keterangan resmi di Jakarta, Senin (1/8).