Jakarta, FORTUNE - Dalam usianya yang genap 35 tahun, PT Bank Raya Indonesia Tbk (Bank Raya) mencatatkan total aset Rp13,1 triliun pada kuartal II-2024 atau tumbuh sebesar 9,0 persen (yoy). Seperti diketahui, bank yang dulunya bernama BRI Agro ini telah bertransformasi menjadi digital Bank Raya pada 2021.
Direktur Utama Bank Raya, Ida Bagus Ketut Subagia mengatakan, komitmen Bank Raya untuk terus memperkuat bisnis digital juga ditunjukkan dengan disbursement kredit digital selama Kuartal II/2024 yang mencapai Rp8,1 triliun atau tumbuh 60,3 persen (yoy), sehingga mendorong pertumbuhan signifikan outstanding kredit digital Bank Raya mencapai Rp1,5 Triliun atau tumbuh sebesar 81,5 persen (yoy).
Di kuartal II/2024, Bank Raya juga berhasil memperbaiki Rasio NPL gross menjadi 4,14 persen dari sebelumnya pada kuartal II/2023 Rasio NPL Gross tercatat sebesar 4,35 persen. “Di tahun 2024, Bank Raya memiliki fokus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan menghadirkan produk digital yang semakin lengkap. Dengan menitikberatkan pada inovasi produk digital yang berkualitas sehingga mampu menopang pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan,” kata Bagus melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Senin (30/9).