ilustrasi gestun (unsplash.com/rupixen.com)
Berikut ini terdapat tiga alasan mengapa praktik gestun banyak dilakukan, di antaranya sebagai berikut:
1. Limit yang lebih besar
Penarikan uang tunai menggunakan kartu kredit di mesin ATM akan dibatasi jumlahnya. Akibatnya, nasabah harus menarik berkali-kali dan dikenakan biaya penarikan.
Sedangkan melalui gestun, nasabah bisa melakukan penarikan uang tunai dengan jumlah yang banyak dalam satu kali waktu saja.
2. Bunga kecil
Nasabah menganggap bunga transaksi gestun lebih kecil. Contoh, bank menerapkan penarikan bunga 3 persen dalam penarikan di mesin ATM. Lain halnya dengan gestun yang menetapkan bunga 2,5 persen.
3. Biaya penarikan
Biasanya, biaya penarikan uang tunai melalui mesin EDC di toko lebih rendah dibandingkan menarik uang tunai di mesin ATM. Untuk itu, banyak nasabah yang memilih untuk melakukan praktik gestun.
4. Sistem tagihan
Biaya yang dibebankan gestun langsung dipotong oleh toko kepada nasabah. Lain halnya dengan tarik tunai yang biayanya akan diakumulasikan dengan tagihan kredit nasabah.