Goldman Sach Bakal Kembali PHK Ratusan Karyawan Usai Tinjauan Kinerja

Jakarta, FORTUNE- Goldman Sachs dikabarkan bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap beberapa ratus pekerjaan sebagai bagian dari proses tinjauan tahunan. PHK kemungkinan menyasar beberapa karyawan yang berkinerja rendah.
Dilansir dari Reuters, Bank investasi tersebut memberlakukan kembali PHK terkait kinerja pada tahun 2022 setelah sempat menghentikannya selama dua tahun karena pandemi COVID-19.
"Ulasan bakat tahunan kami normal, standar, dan biasa saja, tetapi sebaliknya biasa saja," kata juru bicara Goldman dalam sebuah pernyataan kepada Reuters. "Kami berharap lebih banyak orang bekerja di Goldman Sachs pada 2024 daripada tahun 2023."
Tahun lalu, PHK perusahaan dilaporkan mengakibatkan 1 hingga 5 persen karyawan Goldman kehilangan pekerjaan. Selama bertahun-tahun, pemangkasan karyawan dilakukan berdasarkan penilaian sumber daya strategis Goldman telah berfluktuasi berdasarkan kondisi pasar dan prospek keuangan.